Yuk, Simak 7 Informasi Menarik tentang Goa Gajah!

Bali merupakan salah satu ikon Indonesia karena dikenal dengan berbagai keindahan alam, budaya masyarakat lokalnya yang begitu kental, serta destinasi wisatanya yang beragam. Salah satu daerah di Bali yang memiliki daya tarik bagi wisatawan adalah daerah Ubud, yang juga terkenal dengan adanya Goa Gajah.

Pengertian Goa Gajah

Goa Gajah berasal dari “Lwa” yang berarti sungai dan “Gajah” yang berarti pertapaan. Sehingga, Goa Gajah merupakan pertapaan di dekat sungai ya gengs, bukan Goa yang berbentuk Gajah. Nama Goa Gajah berasal dari itab Negarakertagama karangan Empu Prapanca (1365 M).

Penemuan Goa Gajah diawali dengan ditemukannya Arca Ganesha, Patung Tri Langga, dan juga Patung Hariti oleh L.C. Heyting pada tahun 1923. Kemudian dilakukan penelitian lebih lanjut oleh Dr.W.F. Stutterhiem pada tahun 1925 dan pihak Indonesia pada tahun 1950. Dari penelitian yang terus berlangsung ini, pada tahun 1979 berhasil ditemukan sebuah kolam kecil yang berada di depan mulut Goa serta enam patung perempuan dengan pancurannya. Konon katanya, air dari pancuran tersebut dipercaya bisa membuat awet muda.

Berbagai Daya Tarik Goa Gajah

Goa Buatan yang Memiliki Nilai Sejarah

Goa Gajah merupakan goa buatan yang menjadi tempat peninggalan yang sangat bersejarah di Bali. Salah satu keistimewaan Goa Gajah dibandingkan dengan tempat ibadahan umat Budha maupun Hindu adalah lokasinya yang menjorok ke dalam dan di dalamnya terdapat tempat bersemedi.

Selain itu, masih ada beberapa hal unik lainnya di Goa Gajah, antara lain:

• Pintu masuk melalui mulut goa hanya cukup untuk 1 orang yang di bagian luarnya terdapat ukiran dan 2 patung penjaga.
• Bagian dalam goa berbentuk huruf T dengan tinggi sekitar 2 meter dan lebar 2 meter.
• Bagian kiri dan kanan lorong juga terdapat ceruk yang mungkin pada jaman dahulu adalah tempat bertapa yang saat ini bisa digunakan oleh wisatawan untuk sekedar duduk atau berbaring.
• Pada ujung barat lorong terdapat Arca Ganesha dan ujung timur lorong terdapat 3 lingga.
• Di sekitar area goa juga terdapat patung petirtaan dengan tujuh patung widyadara–widyadari yang sedang memegang air suci. Patung tersebut berjumlah tujuh dan merupakan symbol dari tujuh sungai di India, tempat kelahiran agama Hindu dan Budha.

Simbol Kerukunan antar Agama

Goa Gajah tidak hanya dikenal sekedar sebagai tempat ibadah dan destinasi wisata, melainkan juga sebagai simbol kerukunan antar umat beragama di Bali, khususnya Hindu dan Budha. Hal ini dikarenakan ada pembagian tempat ibadah di Goa Gajah, dimana kawasan Goa Gajah dibagi dua area, yaitu bagian Selatan dan Utara.

Di bagian utara adalah lokasi tempat Arca Ganesha berada, Goa Gajah dan tempat ibadah umat Hindu. Di bagian selatan, terdapat reruntuhan stupa, dan diyakini sebagai kawasan tempat beribadah umat Budha. Dua kawasan tersebut dipisahkan oleh sebuah parit besar. Arsitektur bangunan yang ada di kawasan objek wisata Goa Gajah sangat bagus serta tertata secara baik. Para pengunjung diharapkan senantiasa untuk menjaga sikap, tidak merusak lingkungan serta properti yang ada di kawasan tersebut.

Lokasi dan Rute

Lokasi Goa Gajah terletak dekat dengan aliran Sungai Petanu. Adapun alamat Goa Gajah berada di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatu, Kabupaten Gianyar, Bali. Jalan menuju Goa Gajah Gianyar, Bali, bisa diakses oleh kendaraan roda dua, maupun roda empat hingga area parkiran utama Goa Gajah. Jarak Goa Gajah dari Denpasar, Bali sekitar 25 kilometer dengan kisaran waktu tempuh 1 jam perjalanan.

Untuk yang berada di sekitar Kuta, perkiraan jarak tempuh 40 km dengan kisaran waktu 1,5 jam. Sedangkan jika berangkat di sekitar Ubud, perkiraan jarak tempuhnya sekitar 5 Kilometer saja dengan kisaran waktu 20 menit. Sedangkan untuk pilihan transportasinya, disarankan untuk membawa kendaraan pribadi atau bisa menyewa motor/mobil dengan informasi di link ini.Jam Buka dan Harga Tiket Masuk.

Jika ingin berkunjung ke Goa Gajah tidak perlu khawatir jam buka, dikarenakan wisata Goa Gajah dibuka mulai dari pukul 07.00 sampai dengan pukul 16.00 untuk wisatawan. Akan tetapi masih aktif selama 24 jam, dikarenakan lokasi masih difungsikan oleh masyarakat sebagai tempat peribadatan.

Etika Berkunjung ke Goa Gajah

Mengingat Goa Gajah tidak hanya sebagai destinasi wisata, melainkan juga sebagai tempat ibadaha, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatian saat berkunjung ke sana.

Hal yang harus dipatuhi oleh pengunjung saat ingin masuk ke kawasan Goa Gajah, Gianyar, Bali, antara lain :

• Bagi perempuan yang sedang datang bulan, dilarang untuk masuk ke dalam goa.
• Memakai pakaian yang pantas atau sopan.
• Memakai kain selendang untuk bawahannya. Di area parkiran Goa Gajah banyak dijual kain selendang tersebut

Tips Saat Berwisata ke Goa Gajah

1. Memakai baju yang nyaman dan sopan

Mengingat Goa Gajah tidka hanya sekedar tempat wisata, melainkan juga tempat peribadatan umat Hindu dan Budha, maka sebagai bentuk penghormatan, baiknya menggunakan baju yang sopan namun tetap nyaman.

2. Membawa perlengkapan kesehatan

Unyuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, tidak ada salahnya jika kamu membawa obat-obatan seperti obat masuk angin, minyak tawon, minyak cap pida, minyak kayu putih, obat merah, dan plester untuk luka, mengingat lokasinya merupakan lokasi outdoor.

3. Membawa uang cash

Sedia uang cash dengan pecahan kecil akan lebih memudahkan kamu untuk melakukan transasksi saat di Goa Gajah. Mengingat belum semua tempat di indonesia menerapkan sistem pembayaran cashless.

Selain Goa Gajah, destinasi wisata lain yang bisa kalian kunjungi dengan jarak tempuh yang singkat dari Goa Gajah adalah Pura Tirta Empul. Atau jika kamu ingin mengetahui informasi tentang destinasi wisata lain di Ubud, bisa kilk di sini. Dan jangan lupa untuk like dan komen ya jika merasa terbantu dengan informasi ini.

Jika kamu merasa senang dan terbantu dengan informasi di artikel ini, boleh banget untuk share dan komen ya gengs. Selain itu, kamu juga bsia mengakses berbagai informasi menarik tentang traveling di link ini.