1. Home
  2. »
  3. Destination
  4. »
  5. Makam Bung Karno: Wisata Ziarah dan Belajar Sejarah

Makam Bung Karno: Wisata Ziarah dan Belajar Sejarah

makam bung karno

Blitar memiliki daya tarik wisata yang mampu menarik banyak pengunjung dari berbagai daerah, salah satu tempat yang selalu ramai di kunjungi ialah Makam Bung Karno yang mana beliau juga merupakan presiden pertama indonesia, yaitu Ir. Soekarno.

Makam Bung Karno sendiri telah menjadi aset pariwisata sejarah unggulan di kota blitar, keramaian para pengunjung dari berbagai macam lapisan masyarakat dari dalam maupun luar negeri dapat dirasakan di setiap harinya, sebagian besar orang yang berkunjung ke Makam Bung Karno bertujuan untuk berziarah dan berkirim doa kepada Presiden Soekarno.

Meskipun pengunjung yang datang untuk berziarah ke Makam Bung Karno selalu ramai. Rasa khidmat dalam memanjatkan doa kepada presiden pertama republik indonesia tidaklah hilang saat proses ziarah berlangsung. Mereka tetap menjaga sikap dan secara teratur bergantian dengan peziarah lain untuk memanjatkan doa sembari dengan mengelilingi makam.

Selain berziarah ke makam Bung Karno, area sekitar makam memiliki tempat yang bisa dikunjungi seperti museum dan perpustakaanya, ulasan di bawah akan berisi hal apa saja yang bisa kalian lakukan di sekitar makam Bung Karno.

Sejarah Makam Bung Karno

Selama masa transisi ke Orde Baru, mantan Presiden Republik Indonesia Soekarno merupakan tahanan rumah. Soekarno mewasiatkan pesan terakhir bahwa ketika beliau wafat, dia ingin dimakamkan di bawah pohon yang rindang. Tentunya Bung Karno memiliki alasan tersendiri mengenai dimana ia dimakamkan, yaitu beliau ingin dikubur di bawah pohon yang rindang agar dapat berhadapan dengan Tuhan dalam suasana damai. Selain itu beliau meminta agar dipasang batu bertuliskan “Di sini dikuburkan: Bung Karno penyambung lidah rakyat”.

Setelah wafatnya Soekarno pada tahun 21 Juni 1970, Presiden Soekarno memutuskan untuk memakamkan beliau di pemakaman umum di kota Blitar Jawa Timur di samping di samping makam ibunya, Ida Ayu Nyoman Rai. Disaat ini terlihat jelas pemandangan ratusan ribu rakyat hadir selama proses pemakaman Soekarno, sehingga militer harus bekerja ekstra untuk menjaga ketertiban dari lautan manusia yang ingin merangsek mendekat, melihat, bahkan menyentuh peti jenazah Bung Karno.

Desain bangunan utama menggunakan arsitektur khas jawa, selain makam Bung Karno, terdapat juga makam ayahanda dan ibunda dari Soekarno.

Pada tahun 21 Juni 1979, Presiden Soeharto pada akhirnya meresmikan Makam Bung Karno dengan menandatangani sebuah prasasti yang berbunyi: “Telah dipugar makam ini oleh Presiden Republik Indonesia”. Pandangan sejarawan menganggap bahwa Soeharti memutuskan lokasi makam yang jauh dari jakarta sehingga peziarah tidak terlalu dekat ke pusat politik.

Makam Bung Karno merupakan komplek makam presiden pertama Republik Indonesia, yaitu Ir. Soekarno. Desain bangunang utama menggunakan arsitektur khas jawa berupa bangunan Joglo yang dikombinasikan dengan atap sisik ikan khas sunda.

Apa aja yang ada di makam Bung Karno?

Perpustakaan di Makam Bung Karno

Selain berziarah ke makam sang proklamator, para pengunjung tentunya dapat melakukan eksplorasi ke area sekitar tempat di luar makam Bung Karno. Banyak sekali tempat-tempat menarik yang bisa kalian kunjungi.

1. Wisata Religi

Kawasan ini pada awalnya dibangun untuk menghargai jasa-jasa kepahlawanan beliau saat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Jadi tidaklah mengherankan kalau aktivitas berziarah merupakan aktivitas yang utama disini.

Saat pertama kali berkunjung ke makam Bung Karno, sepengalamanku saat mengunjungi makam Bung Karno, tidak terlihat kalau di tempat ini memiliki loket resmi untuk membeli tiket,namun pengunjung akan diarahkan untuk mengisi buku tamu dan membayarkan sejumlah uang secara sukarela.

Setelah itu kalian akan melalui pintu masuk yang terlihat seperti gapura, di sini kalian akan melihat area makam yang menjadi peristirahatan terakhir ibu dan ayah dari Bung Karno.

Selanjutnya, pengunjung barulah memasuki area dalam dari pendopo yang mana di sini lah makam dari Soekarno. Ketika kalian melihat peristirahatan terakhir dari Soekarno maka akan terlihat batu nisan yang terbuat dari batu pualam besar yang pada permukaan nisanya bertuliskan “Di sini dimakamkan Bung Karno, Proklamator Kemerdekaan dan Presiden Pertama Reublik Indonesia, Penyambung Lidah Rakyat”.

2. Perpustakaan Bung Karno

Selain kompleks pemakaman, kawasan makam juga dilengkapi dengan perpustakaan. Perpustakaan ini memiliki buku yang lengkap. Banyak pengunjung datang untuk sekedar membaca atau mencari referensi buku khususnya para mahasiswa dan pelajar. Di dalam perpustakaan juga terdapat patung besar Ir. Soekarno dan beberapa barang sejarah lainya.

Tujuan dari berdirinya perpustakaan Bung Karno ini ialah untuk meningkatkan budaya dan peradaban bangsa indonesia. Kamu pun bisa mengambil foto bersama keluarga di depan gong besar yang berada di area perpustakaan tersebut lho. Selain itu kamu juga bisa mengambil moment untuk berfoto di dekat patung soekarno juga nih.

Bagian luar perpustakaan pun tak kalah cantik di banding yang di dalam. Saat kamu berjalan-jalan menuju perpustakaan kamu akan melewati tiang tiang besar yang menghiasi halaman perpustakaan beserta kolam yang membuat susananya lebih terasa asri.

3. Museum Bung Karno

Tidak jauh dari perpustakaan Bung Karno, Kamu juga dapat mengunjungi Museum Bung Karno. Apa yang ada di dalam museum ini merepresentasikan pesan-kesan dari Bung Karno sebagai salah seorang pahlawan bangsa.

Kamu bisa merasakan perjuangan Bung Karno dari berbagai lukisan yang dapat kamu lihat ketika kamu melakukan eksplorasi ke museum Bung Karno. Selain itu terdapat pula peninggalan bersejarah dari Bung Karno yang tentunya dapat menambah wawasan kamu mengenai Sejarah.

Selain sebagai sarana ruang rekreasi edukatif yang tentunya bisa menambah wawasan dari segi sejarah, kamu juga bisa berfoto dengan benda benda yang ada di museum Bung Karno lho gengs. Namun jangan lupa untuk tidak merusak barang-barang yang ada di museum serta jagalah ketenangan yaa.

4. Peninggalan rumah klasik Bung Karno

Sekitar 2 Kilometer dari Makam Bung Karno, ada rumah yang menjadi rumah masa kecil Bung Karno, rumah tersebut bernama Istana Gebang. Dari sinilah salah satu alur kehidupan yang mengukir salah satu kisah kehidupan masa muda dari Sang Proklamator Bangsa.

Di dalam rumah ini terdapat bagian ruang tamu yang cukup luas lengkap dengan, perabotan model lama yang menambah kesan jadul namun tetap kental akan nuansa jawa klasik. Di rumah ini juga terdapat lukisan dan foto terkait kehidupan yang dilalui oleh Bung Karno.

Bung Karno sendiri menempati rumah ini pada saat masa sekolah disekitaran tahun 1917 yaitu disaat keluarga Bung Karno memutuskan untuk pindah ke Blitar. Sejak kepindahan dari orang tuanya itulah, ketika liburan sekolah tiba Bung Karno selalu mudik ke Kota Blitar untuk kembali berkumpul bersama orang tuanya.

5. Belanja Oleh – Oleh di Kawasan Wisata Makam Bung Karno

Setelah puas mengunjungi makam Bung Karno, tentunya belum lengkap rasanya kalau kita tidak membeli oleh – oleh. Tepat ketika kamu keluar dari kawasan makam Bung Karno, Kamu diharuskan untuk mengitari pasar oleh-oleh.

Sebelum kamu memasuki pasar memiliki kamu akan melewati pintu masuk yang cukup masuk dan kalian akan melihat para pedangang berjejer menjajakan barang darangan khas Blitar dan pernak – pernik bernuansa Bung Karno.

Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau. So, jangan lupa beli oleh – oleh ya gengs.

6. Mengitari Kawasan Makam Dengan Becak

Becak merupakan alat transportasi utama bagi para pengunjung saat mendatangi ke daerah wisata makam Bung Karno. Becak Wisata ini menjadi salah satu sarana transportasi andalan dan menjadi ciri khas saat ber wisata ke daerah kota blitar.

Bagi kamu yang kangen akan nuansa bagaimana menjadi penumpang roda tiga, Kamu bisa merasakan kembali sensasinya saat berkunjung ke daerah makam Bung karno di Blitar.

Tips and Trick

  1. Saat berkunjung ke perpustakaan, pastikan kamu untuk menjaga kebersihan lingkungan serta jangan sampai merusak barang – barang yang ada di kawasan perpustakaan
  2. Pastikan kamu menjaga barang yang kamu bawa, karena di saat ketika kamu keluar dari area makam Bung Karno, kamu akan diarahkan ke pasar yang seperti labirin dan memilki jarak lebar yang sempit. Sehingga jika kamu dalam kondisi ramai terkadang kondisi berdesak – desakan tidak dapat terhindarkan.
  3. Lakukanlah tawar menawar saat berbelanja
  4. Tidak usah khawatir saat Kamu memutuskan untuk menaiki becak wisata di Kawasan Makam Bung Karno, karena kamu akan secara otomatis diantar ke area perpustakaan dan dari situ kamu bisa mengeksplore berbagai macam hal.
Berapa tiket ke makam Bung Karno

RP. 3.000 per orang, pengunjung juga perlu membayar ticket kendaraan

Itulah sedikit ulasan mengenai pemakaman Bung Karno yang ada di Blitar. Daya tarik dari Kota Kelahiran sang Proklamator Ir. Soekarno menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara. Keberadaan Makam Bung Karno di Blitar sangat mendukung dan mengangkat perekonomian rakyat kecil di kota itu.

Saksikan berbagai informasi traveling lainya hanya di laycation.

Share:

More Posts

Kategori

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Index