Hai laycation lovers, setelah sharing tentang skincare yang harus dipakai saat hiking atau naik gunung. Kali ini, kita akan membahas tentang skincare yang perlu dihindari selama hiking. Apa saja?
Banyak female hikers yang tetap menjaga penampilan selama naik gunung, sunscreen adalah skincare wajib yang harus ada dibawa. Disisi lain, gak semua skincare bisa dipakai karena bisa bikin kulit bermasalah di salam terbuka. Yuk, cek list-nya. Jangan sampai kamu salah bawa dan nyesel setelah pulang hiking!
1. Skincare Mengandung AHA/BHA (Exfoliating Acid)
Skincare pertama yang perlu kamu tinggal di rumah adalah AHA/BHA. AHA/BHA memang bagus buat mengangkat sel kulit mati, tapi bikin kulit jadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Saat kamu naik gunung, maka posisi kamu lebih dekat ke matahari, nah tentunya paparan UV akan lebih intens. Apa akibat dari paparan sinar UV ini? Jika terlalu intens maka kulit bisa terbakar lebih parah kalau kamu habis eksfoliasi. Jadi, hentikan pemakaian AHA/BHA minimal 2-3 hari sebelum naik gunung, dan jangan bawa saat hiking ya!
2. Produk Retinol atau Retinoid
Sama kayak AHA/BHA, retinol bikin kulit lebih tipis dan sensitif terhadap sinar UV. Kombinasi retinol + matahari gunung bisa bikin kulit iritasi, merah, bahkan memungkinkan terjadi eksfoliasi ringan. Jadi, kalau lagi treatment pakai retinol, skip dulu pemakaiannya selama trip naik gunung. Kulit kamu bakal lebih aman dan tenang.
Baca juga: Anti Sunburn Saat Naik Gunung: Pake Sunscreen Itu Wajib, Lho!
3. Skincare yang Tebal dan Lengket
Di udara dingin, memang kulit terasa kering, tapi skincare yang terlalu tebal dan lengket malah bikin gak nyaman karena debu dan kotoran lebih gampang nempel. Selain itu, kondisi ini juga memperberat sumbatan pori-pori kulit. Misalnya, kamu bisa skip dulu penggunaan sleeping mask, krim anti-aging berat, atau pelembab super occlusive. Gunakan skincare yang light feel, yang penting kulit diusahakan tetap lembab.
4. Produk Wangi yang Menyengat
Siapa disini yang suka bold fragrance? Nah, jika kamu menggunakan selama hiking, risiko yang bisa kamu alami adalah menarik perhatian serangga. Jadi, gunakan fragrance yang ringan dan natural saja ya.
5. Makeup Tebal
Oke, technically bukan skincare, tapi sering dibawa juga. Makeup tebal + keringat + debu = jerawat dan kulit kusam saat turun gunung. Apalagi kamu bakal susah reapply sunscreen di atas makeup. Ribet, kan? Nah, sekarang kamu bisa menggunakan tinted sunscreen atau lip balm berwarna, biar tetap fresh tapi tetap aman buat kulit.
Baca juga: Sering Boncos karena Skincare? Yuk, Cek Pemahaman Keuangan Disini
Jadi, Skincare Apa Aja yang Wajib Dibawa?
Yang boleh dan disarankan banget kamu bawa:
- Sunscreen SPF 50 PA+++ (minimal SPF 30).
- Moisturizer ringan.
- Lip balm.
- Facial wash gentle.
- Face mist (optional).
Jadi itu beberapa list skincare yang perlu kamu hindari saat hiking ya. Naik gunung itu bukan waktunya eksperimen skincare atau bawa semua skincare routine harian kamu.
Bawa yang fungsional, simpel, dan aman buat kondisi ekstrem di atas. Yang penting, kulit kamu tetap sehat, nggak iritasi, dan kamu tetap bisa nikmatin indahnya alam tanpa drama kulit. Udah siap nanjak dengan skincare yang tepat? Jangan sampai salah bawa, ya!