Uma Oma ini masuk kategori “nyaman buat WFC” versi aku: kursi enak, ambience tenang, fokus gampang nyangkut. Cuma ada drama cuaca mikro—pagi dingin, siang bisa panas banget. Solusi simpel: bawa outer tipis dan pilih spot yang sirkulasinya enak biar kerja nggak meleleh.

Menu yang kupilih super sederhana: americano dan pisang goreng. Rasa americanonya bersih dan ringan—pas buat nemenin ngetik lama. Pisang gorengnya unik, porsinya generous sampai-sampai aku skip makan siang karena kekenyangan. Sorenya lanjut comfort food: telur dadar + sayur lodeh. Ini highlight-nya. Lodehnya juara—kaya rempah, gurih dalam, lalu disikat sambal yang langsung memanggil memori masakan Sunda di warung favorit. Telur dadarnya super duper crunchy di pinggir, tetap moist di tengah—worth it abis untuk penganan ringan yang berubah jadi “makan beneran”.

Catatan ringkas:

• WFC friendly, tapi suhu berubah-ubah; layer up.

• Pesan pisang goreng buat teman ngopi—porsinya banyak, cocok sharing.

• Kombo sore “lodeh + telur dadar + sambal” = comfort pack yang bikin puas.